Sabtu, 20 November 2010

Baek Seung Jo's Diary 5

Alih bahasa ke bahasa Inggris oleh reena29shadow



Oh Ha Ni sangat berani!

Masuk ke kamar laki-laki remaja 19 tahun yang berdarah panas!

Jenius Baek Seung Jo mulai menyusun cara untuk menggoda Oh Ha Ni yang bodoh!

Hahahahaha!!!


Mengapa aku selalu memiliki keinginan untuk menggoda dia setiap kali aku melihatnya?

Belakangan ini aku mulai berpikir bahwa dia benar-benar menarik!

“Tidak ada orang dewasa di rumah, bagaimana ini?!”

Seakan benar-benar ada sesuatu, aku berbicara dengan suara yang mendalam.

Bocah ini yang tidak mengetahui apapun,

Dia benar-benar mendapat kejutan.

Mendengar debaran hatinya seperti sebuah dram yang berasal dari dada,

Thump, thump!


Tapi, pada mulanya aku memulai lelucon ini hanya untuk menggodanya,

Mengapa hatiku ini berdebar lebih cepat?

Tangan yang aku pegang,

Siapa yang memilikinya, mengapa terasa sangat panas.


Yang benar saja!


Ketika aku menggendongmu di punggungku sewaktu kamu mabuk,

Suara debaran hatimu yang datang dari belakangku,

ini adalah pertama kalinya dalam hidupku Aku merasakan tubuh seorang wanita.

Pada sentuhan yang halus itu, aku tidak bisa berbuat apa-apa tetapi hanya mengatakan kata-kata yang kasar untuk mengurangi perasaan gelisah.

“Kamu begitu licik, apa lagi yang Kamu inginkan di masa depan?”


Sama seperti hari itu sewaktu kita pergi ke pantai,

Ketika aku mengomentari penampilanmu yang seperti anak SD,

Bahumu di bawah sinar matahari,

Lengan yang pucat dan kaki kamu yang bercahaya.


Jadi begitulah, Aku tidak tahu bahwa lelucon yang sederhana seperti ini sebenarnya adalah sebuah hukuman.


Akhir-akhir ini,

Merasa benar-benar rumit karena aku menjadi bukan seperti diriku lagi.


“Di sini, akan mulai berdebar-debar ketika kamu menemukan sesuatu yang kamu suka!”

“Bahkan sampai sekarang, jika Ayahku mencium bau mi mentah,

hatinya juga akan mulai berdebar-debar!”


Kata-kata Ha Ni memukulku seperti kilat. Apa yang benar-benar aku sukai?

Apakah ada sesuatu yang membuat hatiku berdebar seperti ini sebelumnya?


Sepertinya sampai sekarang,

Tidak ada sesuatu yang membuatku tertarik atau yang benar-benar aku suka.

Selalu saja lebih mudah bagiku untuk belajar daripada orang lain,

Selalu dapat menguasai taktik olahraga dengan sangat cepat,

Karena aku bisa mempelajari segala sesuatu dengan sangat cepat,

Jadi tidak ada hal yang sulit bagiku.


Dikarenakan keluargaku, Aku bisa mendapatkan apapun dengan mudah jika aku ingin.

Ini pertama kalinya Aku berpikir sesuatu seperti ini.

Aku benar-benar iri pada bocah ini yang mencoba masuk universitas untuk menemukan sesuatu yang dia ingin lakukan.


Untukku, yang tumbuh tanpa memiliki suatu mimpi,

Aku mengecewakan diriku sendiri.


Bagaimana untuk menjalani hidupku, bagaimana kehidupanku selanjutnya,

Sebuah pertanyaan yang tidak bisa kamu dapakan jawaban yang memuaskan bahkan dari orang dewasa.


Tapi anak ini yang sebenarnya mengatakan itu padaku,

Bahwa ada sesuatu yang bisa aku lakukan,

Dengan otak yang pintar, Aku harus menggunakannya untuk yang lain.


Untuk pertama kalinya,

Aku melihat pada orang lain daripada diriku sendiri.


“Lakukan yang terbaik untuk ujianmu, Baek Seung Jo yang hebat!”


Hanya beberapa kata, aku menerima kepercayaan terhadap diriku dari anak ini.

Kepercayaan dari bocah ini yang selalu berhasil membuatku bangkit.

Melihat sepenuhnya pada dunia ini,

Menemukan sesuatu yang benar-benar kamu ingin lakukan.


Melambaikan tangan selamat tinggal tanpa melihat ke belakang,

Itu mungkin terlihat seperti aku tidak perduli, dapatkah kamu mengerti?

Tindakan ini mengandung banyak arti.


Tentu, Ha Ni-ah, kamu lakukan yang terbaik juga untuk ujuanmu, tidak boleh gagal!

Ha Ni-ah, kamu juga harus melakukan yang terbaik dari dirimu!


Benar-benar berterima kasih padamu untuk yang semalam,

Untuk bubur,

Garpu atau juga Baek Seung Jo jjang.


Perhatian hangat darimu mampu membuatku gembira, jauh lebih baik dari angin dingin yang berhembus ke wajahku.


Beruntung! Benar-benar beruntung!


Tidak menyerah bahkan setelah melalui semua itu.

Tetap bertahan untuk wawancara,

Setelah beberapa hari dalam penyiksaaan, akhirnya selesai.

Siputnya Nuh, Oh Ha Ni!


Terima kasih untuk menantang badai dan bergerak maju,

Terima kasih telah berdoa untuk keberhasilan orang lain sejak semula.


Mantel merah benar-benar cocok untuk kamu, Oh Ha Ni.


Meskipun aku keluar karena mamaku,

Tapi aku tahu semuanya, rencana ibu dan semuanya.


Tapi meskipun begitu,

Momen ketika aku bersiap-siap dan melangkah keluar,

Aku merasa sedikit bersemangat.

Bahwa anak laki-laki asing dalam tubuhku ini berada dalam suasana hati yang sangat baik malam ini.


Bocah ini yang melihat drama musik untuk pertama kalinya dalam hidup dia, bahkan hanya dengan 500 Won untuk sebuah tiket,

Dia bahkan dapat memberikan makna yang besar untuk itu.


“Karena Berhasil melewati ujianku, kamu tahu betapa sulitnya untuk menangkap boneka ini?”


Jadi ketika tendanganku bisa masuk dengan tepat ke dalam tong sampah di depan Bong Joon Gu,

Anak laki-laki kecil dalam diriku merasa benar-benar senang.



Aku tahu.


“Gi…..Kuang”


Itu seperti memukul di telingaku, hatiku jatuh.

Angin, matahari, bahkan berhenti bergerak,

Berhenti pada detik itu, sesuatu yang benar-benar ingin aku lindungi.


Pagi ini,

Kamu menyembunyikan semua yang ingin kamu katakan dalam hatimu,

Mengikutiku karena kamu benar-benar khawatir,

Membuatku kesal tapi selalu mengikuti di sekitarku.


Benar-benar, sesuatu yang ingin aku lindungi,

Pada kejadian itu, aku mendapatkannya!



diary 4


Tidak ada komentar:

Posting Komentar